Kebun Sawit Berton Simorangkir di Eksekusi Kejari Tebo
TEBO, jambiotoritas.com – Kejaksaan Negeri Tebo dengan pengawalan Kepolisian Resort Tebo, Rabu (06/03/2019) siang, pukul 12.45 wib mengeksekusi lahan konsesi PT Lestari Asri Jaya (LAJ) yang dikuasai Berton Simorangkir. Barang bukti berupa Kebun kelapa Sawit yang terletak di desa Sungai Karang Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo yang kemudian berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat oleh Dinas Kehutanan provinsi Jambi dioverlaykan ke dalam lampiran peta SK. Menhut Nomor : SK.3260/MenLHK-PKTL/KUH/PLA.2/7/2016 tanggal 13 Juli 2016 tentang penetapan kawasan hutan produksi tetap Pasir Mayang – Danau Bangko seluas 265.368.,96 Ha di Kabupaten Tebo, Batanghari dan Tanjabbar provinsi Jambi dan lampiran Peta IUPHHK-HTI PT.LAJ seluas 208,25 Ha, berada di kawasan Hutan Produksi tetap Pasir Mayang – Danau Bangko dan didalam areal konsesi IUPHHK – HTI PT LAJ.
Eksekusi atau berita acara pengembalian barang bukti kebun sawit tersebut dibacakan oleh Kasi Pidum Haryo Nugroho SH dilokasi eksekusi. Eksekusi ini dilakukan paska turunnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor : 2813 K/Pid.Sus-LH/2018 Tanggal 20 Desember 2018 jo putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor : 48/PID.SUS-LH/2018/PT.JMB Tanggal 18 Juli 2018 Jo Putusan Pengadilan Negeri Tebo Nomor : 4/Pid.Sus-LH/2018/PN.Mrt Tanggal 25 April 2018 serta berdasarkan surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Tebo Nomor : Print-125/N.5.17/Euh.3/01/2019 Tanggal 25 Januari 2019, atas nama terdakwa Berton Simorangkir Bin Sirman Simorangkir melanggar pasal 92 Ayat (1) huruf a jo pasal 17 Ayat (2) huruf b UU RI No.18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.
Kepala Kejaksaan Negeri Tebo, Teguh Suhendro mengatakan bahwa perkara ini asalnya dari Polda Jambi, karena lokasinya berada di wilayah Pengadilan Negeri Tebo akhirnya persidangannya dilakukan di Pengadilan Negeri Tebo. Terdakwa Berton Simorangkir yang sekarang sudah menjadi Narapidana. Dia dinyatakan bersalah melanggar Undang – undang produksi perkebunan.
“Putusannya sudah Incrahct dan tidak ada upaya hukum lagi setelah putusan MA paska kasasi, karena terdakwa banding ke Pengadilan tinggi sampai ke MA. Posisi sekarang, lahan ini diberikan kepada Negara melalui PT LAJ sebagai pemegang izin konsesi,” terang Kajari Tebo.
Untuk diketahui, pada perkara tersebut sebelumnya Berton Simorangkir divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 1,5 Milyar subsider 1 bulan oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Ricky Ferdinan
Saat eksekusi lahan berupa Kebun Sawit seluas 208,25 Ha disaksikan langsung oleh General Manajer PT LAJ Widiarsono, Cristopan dari UPTD KPHP Tebo Barat, M Syarif Camat VII Koto Ilir dan para Kades setempat.(red. JOS)
