TEBO, jambiotoritas.com – Pemilu 17 April 2019 menjadi tanggungjawab bersama. Dihimbau kepada semua pihak untuk menjaga kondisi kondusif, tingkatkan partisifasi memilih, jangan golput dan mari bersama menjaga situasi keamanan, ketertiban dan ketentraman dalam mensukseskan pemilu ini. Demikian disampaikan kepala satuan polisi pamong praja kabupaten Tebo, Taufik Khaldy, Senin (15/4/2019) di Muara Tebo.
Satpol PP juga bersama Polri turut berperan dalam rangka pengamanan, sebagai bentuk antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan. Menurut Taufik, Satpol PP Tebo menerjunkan langsung 85 personilnya. Anggota ditempatkan untuk pengamanan di KPUD Tebo, di kantor kecamatan, di TPS dan satu pleton standby di kantor, berikut dua regu patroli.
” Untuk antisipasi kejadian kerusuhan, mulai hari ini (15/4/2019) patroli sudah berjalan. Pada hari H, anggota Linmas yang diberada dibawah koordinasi Satpol PP sudah disiapkan di TPS. Personil tetap siaga hingga kegiatan puncak perhitungan dan penetapan hasil pemilihan pasca pemilu,” katanya.
Dikatakannya, secara umum untuk Pilpres saya rasa aman, tetapi karena berbarengan dengan pemilihan legislatif ini ada beberapa wilayah dianalisa yang berada di aliran batanghari dianggap cukup berpotensi terjadinya gejolak.
” Wilayah Tebo tengah termasuk rawan, seperti yang pernah terjadi di Mangunjayo, karena mungkin pengaruh calegnya yang cukup banyak. Kemudian wilayah Tebo ulu. Kalau Pilpres aman,” tegasnya.(red.01 JOS)