TEBO, Jambiotoritas.com – Konflik pemegang konsesi HTI, PT. Lestari Asri Jaya (LAJ) dengan masyarakat di desa Napal Putih kecamatan Serai Serumpun kabupaten Tebo kembali memanas. Delapan alat berat PT. LAJ yang melakukan land clearing, pada Minggu (12/5/2019) di lahan seluas 1,5 hektar yang telah ditanami tanaman karet oleh Edi, akhirnya memicu emosi warga disana.
” Lahan kebun karet milik Edi, 1,5 hektar yang telah di tanami karet. Tanpa sepengetahuannya diland clearing pihak PT. LAJ, kemarin,” ungkap Adam, seorang warga, di kutip binarnews, Senin (13/5/2019).
Menurut dia, setelah mengetahui ada kegiatan Land Clearing di kebun miliknya. Edi bersama para petani penggarap lahan dengan berjumlah sekitar 200 orang yang dipimpin ketua SPI, Jenewal menghentikan pekerja Land Clearing dan meminta pihak PT. LAJ dan Pemda kabupaten Tebo turut dihadirkan dilokasi.
Menyikapi persoalan yang terjadi, pihak PT. LAJ berusaha bernegosiasi dengan massa. Namun upaya itu menemukan jalan buntu. General Manager, PT LAJ Widiharsono tak menemukan kesepakatan. Massa menginginkan pemerintah kabupaten Tebo juga menemui mereka di lokasi. (red JOS).