JambiOtoritas.com, TEBO – Seitdaknya puluhan lapak pedagang dipasar tanjung Bungur, kelurahan Muara Tebo kecamatan Tebo tengah kabupaten Tebo dilakukan penertiban. Penertiban pedagang ini dilakukan kepala bidang perdagangan dinas perindustrian perdagangan dan tenaga kerja kabupaten Tebo, dibackup satuan Polisi Pamong Praja, pihak kepolisian dan Babinsa setempat.
Menurut kepala bidang perdagangan, Edi Sopian mengatakan ada sekitar 17 lapak liar dan 20 lapak pedagang ikan dan ayam yang berada didepan kios pasar milik pemerintah daerah yang dibongkar. Penertiban lapak-lapak ini karena cukup mengganggu bahkan ada pula ditemukan lapak itu disewakan oleh oknum untuk kepentingan pribadi.
“ Sebelumnya, kami sudah kasih tempo hingga Kamis (10/6) pekan lalu, agar para pedagang membongkar sendiri lapak dagangan yang dianggap mengganggu dipasar itu. Dan tadi ketika kita turun kesana, sudah ada yang membongkat sendiri,” kata Edi Sopian, Senin (15/6/2020) usai melakukan penertiban dipasar tersebut.
Alasan para pedagang itu, kata Edi, mereka sepi pembeli ditempat yang disediakan dibagian belakang, makanya mereka membuat lapak didepan kios-kios ditengah pasar tersebut. Selain mengganggu kenyamanan yang mengakibatkan tidak ada cahaya matahari masuk didalam pasar. Hingga bau busuk dan becek ditengah pasar dikarenakan banyak sekali sampah bertumpuk ditengah pasar.
“ Maslah sampah yang menumpuk itu kita sudah koordinasikan dengan pihak bagian kebersihan dinas lingkungan hidup. Selain menertibkan lapak-lapak yang bikin semrawut. Dalam waktu dekat pagar seng dipelataran kios pemda disana. Kita akan surati (peringatan) dahulu hingga teguran, bila tidak diindahkan kita akan ambil langkah penindakan,” ujarnya. (red JOS)
Penulis : David