JambiOtoritas.com, TEBO – Pasien Konfirm COVID -19 inisial AAA (13) atas saran dokter anak di RSUD STS melakukan isolasi mandiri dirumah. Hal ini dikatakan kepala dinas kesehatan kabupaten Tebo, dr. Riana Elizabeth via pesan Whatsapp, kepada JambiOtoritas.com, Kamis (6/8/2020).
Menurut Riana mengatakan hasil tracking terhadap kontak pasien AAA kemarin dilakukan pada 19 orang. 10 orang di rapid tes hasilnya negatif, 5 orang menunggu hasil swab. 4 orang tidak datang untuk dilakukan rapid test.
” Keempat orang yang belum datang kemarin, sedang dijadwal ulang untuk rapid testnya,” jelas Riana.
Dikatakannya, bahwa riwayat pasien AAA tiba dari Bogor sekitar bulan April 2020 lalu. Menurut saya riwayatnya bukan dari Bogor. Terkait riwayat penularannya, apakah dari orang tua saat ini masih ditelusuri.
” Untuk orang tua AAA sendiri hasil rapid tesnya negatif. Riwayat penularan dari mana asal penularannnya masih ditelusuri,” katanya.
Sementara itu, secara terpisah senada dengan pernyataan kepala dinas Kesehatan kabupaten Tebo, Direktur RSU Tebo, dr. Oktavienni membenarkan pasien AAA diisolasi dirumah dan pihaknya masih menunggu kedatangan orang yang belum melakukan rapid tes kemarin.
Namun dia menampik informasi yang beredar bahwa pihak RSUD Sultan Taha Saifuddin Muara Tebo menolak isolasi pasien tersebut.
” Kalau diisolasi di rumah benar, tapi Rumah Sakit bukan menolak. Mengingat ini anak-anak biar proses penanganan menjadi bagus,” kata Oktavienni, meyakinkan via pesan Whatsappnya. (red JOS)
Penulis : David Asmara