JambiOtoritas.com, TEBO – Pemerintah kabupaten Tebo menerima bantuan Alkes dari pemerintah pusat. Bantuan yang diserahkan sebanyak tujuh paket senilai lebih dari 1 Milyar untuk penanganan pasien CoVid 19 dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Taha Syaifudin (STS) Tebo diserahkan langsung anggota DPR RI Saniatul Hj. Saniatul Lativa.
Dihadapan bupati Tebo, H. Sukandar dan jajaran dokter RSUD STS, Saniatul Lativa anggota komisi IX DPR RI tersebut menyatakan kesiapannya memperjuangkan anggaran dibidang kesehatan untuk provinsi Jambi, khususnya kabupaten Tebo. Menurutnya, berbahagialah pemerintah kabupaten Tebo sangat merespon segala sesuatu yang disampaikannya dalam mengatasi penanganan wabah COVID 19 ini.
Dikatakannya, bahwa program-program yang telah disampaikan menjadi tanggungjawabnya untuk merealisasikannya. Selama ini dirinya banyak membantu pemerintah kabupaten Tebo dan membantu pemerintah memberi kiat penanganan wabah yang tengah terjadi.
” Saya ditugaskan dibidang kesehatan di komisi IX, yang sekarang ini sedang sibuk-sibuknya menangani mewabahnya Covid 19. Dan saat ini sedang memprioritaskan membantu pemerintah mensukseskan progam vaksinasi,” kata Saniatul lativa, sabtu (27/2/2020).
Sementara itu bupati Tebo, H. Sukandar mengatakan bantuan Alkes berhasil diperjuangkan Ibu Saniatul Lativa untuk kebutuhan RSUD STS Tebo dari Kemenkes. Alkes berupa Ventilator, APD dan lain-lain sangat bermanfaat untuk pemerintah kabupaten Tebo.
” Bantuan ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit ditengah situasi kondisi anggaran dana penanganan tanggap darurat (PTT) yang sangat terbatas. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih, ” kata Sukandar dalam sambutannya di ruang kerja direktur RSUD STS Tebo.
Sukandar berpesan kepada pihak RSUD STS dan dinas Kesehatan dan puskesmas -puskesmas apa saja. Agar menginventarisir kebutuhan -kebutuhan yang diperlukan. Mumpung ibu Saniatul Lativa masih di komisi IX beliau akan memperjuangkan dianggaran perubahan 2021 maupun tahun anggaran 2022.
Direktur RSUD STS, dr. Oktavienni mengatakan usulan bantuan melalui anggota DPR RI komisi IX sudah terpenuhi semua. Beberapa alat yang mungkin tidak terakomodir melalui bantuan kementrian akan diupayakan melalui anggaran pemerintah kabupaten dan itu sudah disetujui Bupati Tebo.
” Mungkin ada beberapa alat yang tidak bisa diakomodir kementrian. Pemda akan berupaya mengadakan alat itu. Karena memang alat itu sangat dibutuhkan untuk penanganan covid 19 ini,” kata Oktavienni. (JOS)
Penulis : David Asmara