JambiOtoritas.com, TEBO – Pabrik kelapa sawit (PKS) PT. Selaras Mitra Sarimba (SMS) di kecamatan Rimbo Ilir kabupaten Tebo, Jambi kembali menjadi pusat sorotan anggota komisi II DPRD kabupaten Tebo. Selama ini PKS PT. SMS diketahui menerima pasokan TBS untuk produksi pengolahan sebanyak 50 persen dari TBS luar kabupaten Tebo yakni dari Kuamang Kuning kabupaten Bungo. Hal itu diungkapkan anggota DPRD kabupaten Tebo, Karno dalam RDP dengan manajemen Pabrik kelapa sawit se kabupaten Tebo, Selasa (21/6/2022).
” PT. SMS menerima pasokan TBS dari orang pribadi dari luar kabupaten Tebo, dari kuamang kuning (kabupaten Bungo),” ujar Karno, kepada wartawan usai RDP.
Menurut dia, tadi kita minta SMS memprioritas 80 persen TBS dari lokal kabupaten Tebo. Dan 20 persen TBS dari luar kabupaten Tebo. Namun dia menilai sebenarnya selama ini perusahaan bisa memenuhi standar kapasitas pabrik, tetapi memang pada saat ini TBS sedang rame -ramenya (melimpah).
” Karena PT. SMS menggunakan jalan kabupaten Tebo, maka kami minta agar memprioritaskan TBS lokal kabupaten Tebo. Kemudian juga kami minta merawat jalan yang dilaluinya,” katanya.
Sementara itu, pihak Manajemen PT. SMS akan mengikuti kesepakatan dalam RDP bersama DPRD kabupaten Tebo. ” Kami akan selesaikan isu itu. Sebenarnya ada dua kontrak dengan PT. SMS, dan mereka hanya minta diprioritaskan saja, begitu. Bukan masalah 50 persen buah dari luar, bukan seperti itu, ” kata humas SMS, Dika kepada sejumlah Wartawan di DPRD Tebo. (JOS)
Penulis : David Asmara