JambiOtoritas.com, TEBO – Ikhwal temuan pemeriksaan badan pemeriksa keuangan (BPK) perwakilan Jambi terkait empat paket proyek pekerjaan jalan dengan kekurangan volume senilai 1,494 milyar di dinas PUPR kabupaten Tebo TA 2021. Keadaan ini terjadi diduga akibat ‘kongkalikong’ rekanan dengan semua pihak yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Tidak hanya itu saja, selain itu juga ada temuan kekurangan volume atas 14 pekerjaan pemeliharaan jalan, jaringan irigasi senilai 3,115 milyar.
Terhadap temuan pekerjaan pemeliharaan jalan senilai Rp.1,494 milyar itu, diakumulasi dari empat rekanan pelaksana kegiatan. Ke empat rekanan itu adalah CV. KH, pekerjaan paket 2 PT. Ha, pekerjaan paket 3 PT. BDH, dan pekerjaan paket 4 PT. PAN.
Baca berita terkait : Anggota Komisi III Sorot Dinas PUPR Tagih Temuan BPK
” Sudah ada proses pengembalian temuan atas kekurangan volume pekerjaan lebih 400 jutaan. Temuan itu kayaknya dari empat perusahaan. Sekitar dua minggu lalu, kami sudah menerima bukti setornya dari orang PU, selain itu temuan lainnya juga ada yang sudah mengembalikan,” ujar Inspektur, melalui kepala sub bagian analisis dan evaluasi, Inspektorat kabupaten Tebo, Agustiawan, Senin (27/6/2022).
Dijelaskan Agus bahwa rekanan yang sudah mengembalikan adalah PT. Ha sebesar 200 juta dan PT. BDN sebesar 200 juta, ada juga temuan yang kecil jumlahnya.
” Mereka diberi waktu 60 hari kerja untuk mengembalikan hasil temuan pemeriksaan itu. Sekarang sudah berjalan kurang lebih satu bulan, batas akhir 60 harinya sekitar 25 Juli 2022, kalau belum dilunasi kita akan surati OPD PUPR,” katanya.
Sebelumnya, beberapa kali upaya konfirmasi dengan pihak PUPR Tebo melalui Kabid.Bina Marga tidak pernah berhasil dijumpai. Dalam proses penanganan pekerjaan terindikasi ada unsur kelalaian dari PPK dan PPTK hingga pengawas lapangan hingga konsultan pengawas pembangunan proyek sehingga terjadi pembayaran yang tidak sesuai hasil volume kerja rekanan. (JOS)
Penulis : David Asmara