Program Jangka Menengah Pemkab Tebo Diharap Atasi Laju Inflasi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 3 Sep 2022 10:24 0 409 jambiotoritas
Harga komoditas kebutuhan pokok yang menjadi perhatian pemerintah/foto JOS

JambiOtoritas.com, TEBO – Diperiode bulan Agustus lalu, Jambi tercatat sebagai provinsi di Indonesia mengalami laju tingkat inflasi tertinggi diangka 8,55 persen, dan tercatat daerah penyumbang inflasi itu adalah kota Jambi dan kabupaten Bungo. Komoditas kebutuhan pokok yang harganya melambung ketika itu adalah cabai dan bawang merah tembus hingga 80 ribu rupiah. Pemerintah kabupaten Tebo menyusun program jangka menengah untuk menekan laju inflasi dengan menggerakkan masyarakat dan pemanfaatan lahan sekitarnya.

Kepala dinas Perindagnaker kabupaten Tebo, Nurhasanah, menyebutkan kabupaten Tebo yang merupakan daerah penyangga tentu ada sedikit berdampak juga akibat tingginya laju inflasi kabupaten Bungo yang mencapai 6,1 persen. Dikatakan dia, dalam pantauan pemerintah saat ini ada sebelas komoditas yang menjadi penyebab inflasi.

” Memang diperingkat satu dan dua adalah cabai dan bawang dari sebelas komoditas yang menyumbang inflasi saat ini. Langkah antisipasi pemerintah menahan lonjakan harga ini dilakukan sidak pasar takutnya memang terjadi permainan dari pedagang,” kata Nur, Jum’at (2/9/2022).

Namun demikian faktor gagal panen menjadikan pasokan komoditas ini berkurang dari jumlah kebutuhan konsumsi didaerah makanya hargapun melambung tinggi. Sementara ini pemerintah kabupaten Tebo menghimbau masyarakat untuk menanam komoditas cabai di pekarangan rumah dan dengan memanfaatkan lahan yang ada sekitarnya.

” Kita menggerakkan dinas pertanian melalui PPL dan para Camat agar desa juga digerakkan menggunakan dana desanya menanam cabai, termasuk melibatkan TNI demi untuk menjaga ketahanan pangan didaearah,” katanya.

Saat ini data terbaru (awal september) release BPS inflasi yang terjadi kemarin sudah terjadi penurunan bahkan sudah beberapa komoditas yang sudah deflasi. Sebenarnya UMKM dan pedagang bisa menjadi salah satu indikator penyebab Inflasi ini karena memang antara kebutuhan komoditas cabai ini dengan ketersediaan barang tidak seimbang. (JOS)

Penulis : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA