JambiOtoritas.com, TEBO – Kunjungan Pj. Bupati ke Kementrian PU pada 29 September lalu, memberi kabar baik. Dalam kesempatan tatap muka dengan masyarakat dua desa dikecamatan VII Koto Ilir, Sabtu (1/1/2022). Dinyatakannya Pemerintah kabupaten Tebo mendapatkan lisensi untuk pembangunan Jembatan di Sungai Batanghari yang terletak di desa Desa Paseban kecamatan VII Koto Ilir yang telah direncanakan sejak tahun 202 lalu.
Maka dari itu, Pj. Bupati Tebo, H. Aspan mengharapkan kerjasama masyarakat khususnya terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut.
“Jembatan yang akan dibangun ini memakan biaya kurang lebih 90 Milyar, kalau mengandalkan kemapuan APBD Tebo, tidak sanggup membiayainya. Untuk itu Pemkab. Tebo mengusulkan ke pemerintah pusat,” katanya, Sabtu (1/10/2022) ketika beraudiensi dengan masyarakat desa Paseban dan Cermin alam.
Dikatakan dia, pembangunan itu dibutuhkan pembebasan lahan untuk jalan utama. Totalnya 40 meter, diruas kiri 20 meter dan 20 meter di kanan jalan, ini termasuk bahu jalan dan drainase. Jalan tersebut akan menghubungkan simpang somel – simpang lopon dan dilanjutkan dengan jalan menuju Provinsi Riau .
” Pembebasan lahan tidak ada ganti rugi, karena tercantum dalam salah satu syarat untuk permohonan pembangunan jembatan ke pusat dan ditandatangani pihak daerah dengan materai. Jika masyarakat ada yang keberatan terkait pembebasan lahan ini, maka Pemerintah Kabupaten siap memindahkan lokasi pembangunan jembatan di desa lain baik itu cermin alam atau balai rajo,” ungkapnya.
Selain menyampaikan soal pembangunan jembatan disana. Pj. Bupati juga menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo agar berhati-hati dengan inflasi. Karena inflasi berdampak lebih ke tanaman bawang, cabai dan beras sementara kita di daerah bisa menanam dan memanfaatkan lahan tidur untuk tanaman tersebut.(JOS)
Editor : David Asmara