
JambiOtoritas.com, TEBO — Pemerintah Kabupaten Tebo resmi meluncurkan program unggulan “Dokter Masuk Dusun” di desa Teluk Kasai Rambahan, dusun kembang manis Kecamatan Tebo Ulu, Selasa (5/8/2025). Kegiatan launching dipimpin langsung oleh Bupati Tebo, Agus Rubbiyanto, SE.MM,didampingi wakil bupati Tebo,Nazar Efendi,SE,MSi.
Program ini merupakan bagian dari Proyek Perubahan (Proper) Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dr. Riana Elizabeth, S. MKM. Tujuannya adalah memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke dusun-dusun terpencil, memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan dasar yang memadai.
Kegiatan launching ditandai dengan pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat, meliputi pengobatan umum, pemeriksaan gigi, serta pemeriksaan laboratorium sederhana, pemeriksaan ibu hamil dan pemantauan tumbuh kembang balita, juga dilaksanakan kegiatan sunat dan pelayanan KB gratisLayanan ini menyasar masyarakat umum, ibu hamil, dan balita sebagai kelompok prioritas dalam pemenuhan layanan kesehatan primer.
Bupati Tebo, Agus Rubiyanto menyampaikan bahwa program “Dokter Masuk Dusun” adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga di pelosok dusun yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Melalui program ini, pelayanan kesehatan hadir langsung di tengah masyarakat,” katanya.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi, dengan ratusan warga dari berbagai kelompok usia memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan layanan medis secara gratis. Para ibu hamil dan orang tua balita juga mendapatkan penyuluhan kesehatan serta pemeriksaan rutin untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Disamping itu, dukungan terhadap program juga disampaikan stake holder dan mereka ikut menandatangani spanduk dukungan komitmen dokter masuk dusun. Program dokter masuk dusun sudah di uji cobakan sejak maret 2025, menghadapi sangat banyak kendala antara lain akses jalan yang buruk, keterbatasan kendaraan operasional, kurangnya tenaga dokter, kurangnya obat dan bahan medis habis pakai dan lainnya.
” Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang permasalahan mulai dapat diatasi. Pak bupati menurunkan anggaran 3,5 M untuk obat dan bahan medis habis pakai, IDI Tebo siap bersinergi dengan menjadwalkan anggotanya yg tidak bertugas di faskes pemerintah untuk terjun langsung dalam pelayanan DMD, begtu juga dengan IBI, PPNI siap mendukung program DMD, bahkan beberapa perusahaan di kecamatan sumay dan tujuh koto siap membantu kendaraan agar tim kesehatan bisa sampai ke dusun yang medannya sulit dilalui oleh kendaraan operasional Puskesmas,” kata kepala dinas kesehatan, Riana Elizabeth.
Program “Dokter Masuk Dusun” akan terus digulirkan ke seluruh wilayah di kabupaten Tebo, menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan VISI Bupati untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat Tebo. Acara launching hari ini ihadiri oleh jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD, camat, kepala Puskesmas se kabupaten Tebo, kepala desa, organisasi profesi IDI,IBI,PPNI. (JOS)
Editor : David Asmara