Bentrok SAD di BBB, Satu Korban Tewas

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Apr 2025 20:02 1580 JambiOtoritas
Seorang petugas menjadi sasaran amukan SAD di lokasi PT. Makin Grup/foto tangkapan layar/JOS

JambiOtoritas.com, TEBO – Preseden bentrok berdarah sekelompok SAD dengan pihak keamanan perusahaan yang terjadi, Selasa (29/4/2025) kemarin di desa Betung bedarah barat. Menimbulkan satu korban tewas di pihak SAD. Informasi dari Pj Kades Betung Bedarah Timur, Ning Ilham, saat dikonfirmasi media ini mengakui adanya permasalahan adalah dipicu soal brondol sawit petani mitra PT PHK/ Makin yang kerap hilang.

” Karena petani mitra PT Makin itu resah, dan atas permintaan pihak koperasi, makanya kami pihak Pemdes dan juga Forkopincam Tebo Ilir, Polsek, Danramil dan pihak Kecamatan memfasilitasi pertemuan para petani yang tergabung dikoperasi dengan warga SAD tersebut,” ujar Ning Ilham, Rabu (30/4/2025).

Ilham mengatakan pertemuan dilakukan di area PT Makin. Pertemuan juga berjalan aman dan kondusif. Saat itu sudah dijelaskan ke warga SAD bahwa lahan kelapa sawit tersebut adalah milik masyarakat yang dimitrakan kepada perusahaan. Lahan itu juga yang sebelumnya diklaim lahan milik warga SAD.

” Jadi tidak ada intimidasi, main fisik, ataupun tindakan anarkhis dari pihak koperasi maupun dari pihak PT Makin kepada warga SAD,” terangnya.

Disebutkan Ilham, kurang lebih setengah jam setelah kami makan siang. Kami mendapat kabar bahwa ada bentrokan antara massa dengan warga SAD yang sedang membawa brondol sawit di Jembatan Sungai Kemang, Desa Betung Bedarah Barat (BBB).

” Saat itu dapat kabar juga bahwa warga SAD dibawa ke puskesmas sungai bengkal. Siapa pelaku pengeroyokan itu kami tidak tahu, tapi yang jelas pelaku pengeroyokan itu bukan dari pihak petani, pengurus koperasi atau pun pihak PT Makin karena saat itu posisi kami sedang berkumpul di PT Makin,” ungkapnya.

Kades menegaskan tempat kejadian pengeroyokan yang menyebabkan SAD meninggal itu juga bukan diwilayahnya. Melainkan wilayah desa Betung bedarah timur.

” TKP- nya disungai Kemang, desa Betung Bedarah barat, bukan di wilayah desa Betung Bedarah Timur,” katanya.

Kades juga menjelaskan, terkait vidio percobaan penyerangan kepada anggota polisi oleh sejumlah warga SAD itu terjadi pada sore harinya sekitar pukul 17.00 wib.

” Lokasinya di PT Makin, Itu kejadiannya setelah pengeroyokan warga SAD oleh massa. Petugas bertahan disitu karena ada info serangan balik dari warga SAD karena pihaknya ada yang tewas. Keberadaan anggota TNI Polri disitu untuk melindungi karyawan PT Makin,” jelasnya lagi. (JOS)

Editor : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA