BUNGO, jambiotoritas.com – Usaha rumah tangga keripik tempe yang dirintis Sartiyem, warga jalan Danau, RT. 17, di dusun Kuning Gading kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo, Jambi empat tahun lalu, terus berkembang. Menurut Sartiyem, keripik tempe yang dilabel ” Karunia” saat ini peminatnya sudah merambah luar daerah dalam propinsi Jambi.
” Empat tahun lalu mulanya usaha ini, saya bermodalkan cuman 700 ribu. Alhamdulillah usaha saya juga dapat bantuan alat dan pembinaan dari pemerintah kabupaten Bungo. Dan sekarang sudah banyak pesanan,” kata Sartiyem, Jum’at (22/3/2019).
Dalam menjalankan usaha produksi keripik tempe ini sudah bisa mempekerjakan enam orang. Dalam seminggu bisa mencapai 80 kg kerepek tempe. Kalau bahan baku tempenya, harus bikin sendiri. Karena tempe yang dijual pasar tidak bisa dijadikan bahan.
” Pesanan dari kota Jambi cukup banyak. Penjualannya merambah kabupaten Merangin (Bangko), kerinci, Tebo juga ada. Makanya, kalau beli dalam jumlah banyak, tidak bisa langsung dapat. Harus pesan dahulu sebelumnya, ” katanya. (JOS)