Jambiotoritas.com, BUNGO – Jika menempuh perjalanan dari kota Muara Bungo menuju kecamatan Pelepat Ilir (kuamang kuning) puluhan kilo meter sepanjang perjalanan akan merasakan hancurnya akses jalan kesana. Sejak setahun terakhir tidak terlihat upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah kabupaten Bungo terhadap jalan tersebut.
Pantauan dilapangan dimulai bandara udara dusun sungai buluh kecamatan rimbo tengah hingga menuju dusun padang pelangas – dusun Muara Kuamang kecamatan pelepat Ilir lubang –lubang menganga sepanjang perjalanan. Disinyalir kerusakan jalan utama akses ke pusat pemerintahan kabupaten Bungo ini akibat puluhan kendaraan angkutan kelapa sawit dari louding ram di wilayah kuamang kuning yang melebihi tonase.
“ Waktu tempuh yang biasa hanya berkisar 45 menit ke kota Muara Bungo pernah ditempuh lebih dari dua jam perjalanan. Ketika itu jalan ini sangat hancur,” ungkap Iwan, yang menempuh dijalan itu, Selasa (11/2/2020).
Menurut dia, titik yang paling parah banyak sekali terlihat di dusun padang pelangas. Selain menjadi titik lokasi banjir dadakan, jalan disini hanya ditimbun swadaya warga.
“ Sepertinya pemerintah kabupaten Bungo tidak ada sama sekali melakukan perbaikan dijalur ini. Perjalanan sedikit lancer karena lubang – lubang dalam disepanjang jalan ditimbun sekelompok orang dengan tanah dan sedikit batu,” katanya. (red JOS)
Penulis : David Asmara