JambiOtoritas.com, TEBO – Rapat dengar pendapat komisi I DPRD Tebo dengan OPD dinas kesehatan dengan agenda terkait dugaan pemotongan honor tenaga kesehatan (Nakes) anggaran BOK puskesmas sekabupaten Tebo berlangsung tertutup.
Tidak ketahui pasti, RDP Komisi I DPRD Kabupaten Tebo itu, tertutup untuk liputan media. Hal ini patut di curigai terkait keseriusan dewan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Hal ini dikatakan ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal saat dimintai tanggapan oleh wartawan, perihal tanggapan terkait RDP yang di gelar secara tertutup tersebut.
Menurut Romy mengatakan bahwa persoalan dugaan penyalahgunaan dana BOK sudah menjadi isu publik dan viral di media dan menjadi perbincang publik khusus masyarakat Tebo.
” Dan proses di DPRD Itu adalah proses politik yang sifatnya hanya meminta konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan terhadap persoalan yang viral dimasyarakat,” kata Romi, digabung DPRD Tebo, Selasa (19/11/2024).
Kata Romy, semestinya biarkan saja tahapan proses konfirmasi dewan kepada pihak yang bersangkutan di liput langsung oleh para awak media atas dasar keterbukaan informasi publik dan menghindari terjadinya kesimpang siuran informasi.
” Karna diliput dan disaksikan langsung oleh media jadi informasi di publis oleh media benar- benar informasi langsung bukan dari pernyataan pernyataan, ” ujar Romy. (JOS)
Editor : David Asmara