Jambiotoritas.com, TEBO – Bupati Tebo, H. Sukandar menyayangkan lambannya laporan terhadap kerusakan server LPSE di dinas Kominfo kabupaten Tebo, Jambi. Sehingga terganggunya proses tender kegiatan di OPD dinas PUPR dan yang lainnya. Menurut dia, kejadian ini persis sama dengan yang pernah terjadi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan tahun lalu. Sayangnya, kenapa baru dilaporkan setelah 16 hari kejadian itu.
“ Saya sudah perintahkan komunikasi ke LKPP, tapi yang saya sayangkan kenapa baru lapor setelah 16 hari kejadian gitu. kendala sebelumnya pernah terjadi di diknas. Seharusnya ada back up server dan di back up juga pakai aplikasi eksternal (hard disk),” kata Sukandar, Selasa (6/8/2019) siang, di gedung DPRD Tebo.
Baca juga :
Dikatakan Sukandar, terkait perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan sudah memerintahkan kepada wakil bupati untuk melakukan rapat khusus. Persoalannya akan di identifikasi, tetapi inikan pekerjaan rutin tahunan.
“ Seharusnya mereka sudah ada antisipasinya, kenapa terjadi lagi. Sekarang ini server sudah bisa aktif, hanya tinggal upload data dari tanggal 8 hingga 19 Juli 2019 yang masih perlu diatasi,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa akan memberikan teguran keras pada dinas Kominfo. Tidak hanya kominfo, juga kepala ULP dan termasuk OPD yang lamban menyampaikan data ke ULP.
“ Nanti saya kasih teguran, kejadian ini jadi bahan untuk evaluasi kinerja mereka,” tegas Sukandar. (red JOS)
Penulis : David Asmara