Riuhnya Ketua DPRD Tebo, Ada Isu Mazlan Diminta Mundur ?

waktu baca 2 menit
Senin, 16 Sep 2019 23:54 0 203 jambiotoritas

DPP Partai Golkar putuskan Mazlan ketua DPRD Tebo

Mazlan/ft. Ist

Jambiotoritas.com, TEBO – Pergeseran pucuk pimpinan ketua DPRD kabupaten Tebo, cukup menyita perhatian masyarakat kabupaten Tebo. Mazlan mantan ketua fraksi partai Golkar DPRD Tebo periode 2014 – 2019 mendapat amanah dari DPP Partai Golkar menduduki kursi ketua DPRD Tebo periode 2019 – 2024.

” Kita sudah sepakat beberapa hari ke depan akan menyampaikan amanah ini pada ketua DPRD sementara. Agar surat dari DPP itu segera bisa diproses,” ucap Mazlan, Senin (16/9/2019)

Menurut dia, Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar terkait Pimpinan DPRD Tebo periode 2019-2024 sudah ada. Dan proses semua itu, sudah sesuai dengan mekanisme partai dan telah melalui tim seleksi (Timsel) DPD Partai Golkar tingkat I atau provinsi.

” Semua berkat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Tebo, sehingga SK Penetapan DPP itu sudah di tangannya yang disampaikan melalui Timsel DPD tingkat satu. Semua ini, pada awalnya memang ada sedikit perbedaan dari masing-masing pihak, namun dalam kancah politik, ini semua sudah menjadi hal yang biasa,” katanya.

Dia mengatakan berkat konsolidasi dan kordinasi dari semua pihak, maka semua bisa saling menerima dan saling mengerti satu sama. Saat ini anggota dewan dari Partai Golkar di Tebo sudah satu arah, dan dalam beberapa hari ke depan SK tersebut akan disampaikan kepada ketua DPRD sementara untuk diproses.

”  Kedepan saya siap untuk melakukan dan menjalankan perubahan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Tebo dari segala sisi agar terjadi pemerataan dalam segala bidang. Melayani dan mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat di Kabupaten Tebo sesuai dengan porsinya masing-masing,” kata Mazlan.

Sumber Jambiotoritas, di DPRD Tebo menyampaikan bahwa peta politik perebutan ketua DPRD yang menjadi hak Partai Golkar Tebo itu. Sempat diwarnai isu permintaan pengunduran diri Mazlan sebagai penerima SK DPP Golkar untuk diproses sebagai ketua DPRD Tebo. 

” Kabarnya ada pertemuan khusus mereka di Jakarta. Informasinya Mazlan diminta mundur saja. Sepertinya keinginan itu ditolaknya,” kata Sumber ini.

Penulis : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA