Tiba di Jambi, Lusa Vaksin COVID Sinovac Didistribusikan ke kabupaten/kota

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Jan 2021 13:23 275 JambiOtoritas
Vaksin Covid dari perusahan sinovac china yang telah didistribusikan pemerintah ke seluruh provinsi di Indonesia/foto Ist

JambiOtoritas.com, JAMBI – Pemerintah provinsi Jambi menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut tiba di Jambi, pada Senin petang sekitar pukul 18.45 melalui jalur darat. Sejumlah personel Brimob mengawal kedatangan vaksin yang berangkat dari Jawa barat itu.

Vaksin dari Biofarma kerja sama dengan perusahaan China Sinovac setelah serah terima disimpan di gudang vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jambi di kawasan Perkantoran Gubernur Jambi, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizal mengatakan 20.000 dosis nantinya akan didistribusikan ke kabupaten/kota di Provinsi Jambi mulai 7 Januari 2021.

“Ini bakal kita manfaatkan pada 14 Januari untuk tenaga medis dan tenaga medis lainnya seluruh fasilitas kesehatan di Jambi termasuk 207 puskesmas ditambah 1 KKP, tenaga medis di 40 rumah sakit rujukan itu petugas medisnya kita vaksin,” kata Rafrizal, Selasa (5/1/2020) di Jambi.

Selain tenaga medis, kata Rizal, tokoh masyarakat terpilih juga akan diberi vaksin. Sekarang vaksin disimpan pada tempat aman dengan suhu cukup.

Sebelumnya, PT Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke seluruh provinsi di Indonesia. Vaksin yang diristribusikan tersebut merupakan produk jadi atau siap pakai.
“Vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari Bio Farma ke seluruh Provinsi di Indonesia,” ujar Head Of Corporate Cummunication Bio Farma Iwab Setiawan, Senin (4/1/2021) di Jakarta, dikutip dari laman kompas.com

Iwan menambahkan, vaksin tersebut mulai didistribusikan sejak Minggu (3/1/2021) lalu dan hari ini.

“Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial, dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial,” kata Iwan. (JOS)

Penulis : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA