JambiOtoritas.com, TEBO – Pelaksanaan pembangunan turab dari pokok pikiran anggota dewan (Pokir), Ateng Jaelani yang roboh pada pekan lalu, terjadi akibat banjir bandang. Anggota DPRD fraksi Gerindra itu mengatakan turab yang dibangun salah satu prioritas sebagai penahan aliran sungai yang baru dibuat.
” Tadinya sungai itu bentuknya melingkar kemudian diluruskan. Letak posisi dibangunnya karena ada satu rumah warga dekat dibibir sungai,” ucap Ateng, dikonfirmasi di gedung DPRD kabupaten Tebo, Senin (20/9/2021).
Menurutnya, kejadian ini diluar dugaan radiusnya lebih dari lima puluh meter selama lebih dua hari terendam banjir. Usulan awalnya sepanjang seratus meter tetapi hanya terealisasi 30 meter diharapkan kelanjutannya ditahun yang akan datang.
” Kalau letaknya di prioritaskan disitu. Disaat pengerjaaan saya tidak tahu persis. Koordinasi saya dengan PUPR dengan kejadian ini, Intinya imbas dari kejadian ini, belum ada finishing atau serah terima ataupun pembayaran dan lain sebagainya,” katanya.
Dikatakannya, kalau ini berhubungan dengan pokir saya dan merupakan prioritas jadi ini komitmennya dibuat ulang.
Terkait pernyataan rekanan pelaksana kegiatan itu dirinya tidak juga membantunya. Menurut Ateng menyebutkan mungkin dalam hal kegiatan pelaksanaannya itu sendiri.
” Mungkin dimekanisme dikegiatan itu, sayakan tidak ikut campur disitu. Tidak ada ranah saya disitu, ” ujarnya. (JOS)
Penulis : David Asmara