JambiOtoritas.com, JAMBI – Presiden Joko Widodo dalam rangkaian kunjungan kerjanya di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah menyempatkan melepas ekspor tujuh kontainer atau 126 ton biji pinang milik CV. Indokara senilai Rp. 4.069 milyar dengan tujuan pakistan. Dia mengatakan pinang biji dapat menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, dengan pengelolaan modern dan manajemen yang baik.
“Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita, kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik,” ujar Jokowi, Kamis (7/4/2022) di Jambi.
Dikatakan Presiden Jokowi, luas lahan yang ditanami pinang biji di Indonesia mencapai 152.000 hektare. Sebanyak 22.000 hektare di antaranya berada di Jambi. Menurutnya pinang biji merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan di negara – negara, seperti Thailand, Iran, India, China dan Pakistan.
“Kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar,” ujarnya.
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar tidak hanya memiliki hasil yang banyak. Tetapi mempersiapkan varietas unggul, yang memiliki kualitas yang bagus, agar Indonesia bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi.
” Tahun kemarin ekspor (pinang biji) kita di seluruh Tanah Air sebesar Rp5 triliun lebih. Ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani,” kata Presiden Jokowi. (JOS)
Penulis : David Asmara