JambiOtoritas.com, TEBO – Basuki warga dusun Sungai Bungin, desa Muara Kilis kecamatan Tengah Ilir kabupaten Tebo mendapat perlakuan kekerasan. Diketahui Basuki merupakan saksi TPS Tim AsTon desa Kilis. Saat sedang melakukan pendataan di TPS 07, dia mengalami tindakan kekerasan fisik hingga harus menjalani perawatan serius.
Pasca kejadian, Basuki mengalami kesulitan bernafas, pinggang sakit. Dengan kondisinya itu dia dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dan melakukan Visum. Menurut Basuki mengatakan akan membawa persoalan kekerasan dirinya ke pihak berwajib.
” saya tidak terima, saya akan bawa persoalan ini ke hukum dan saya serahkan prosesnya ke Polres Tebo untukntindaklanjuti,” kata Basuki.
Basuki menyebutkan bahwa pelaku pemukulan terhadap dirinya ini adalah EY dan Ms yang juga merupakan warga desa setempat. EY diduga adalah Kordes Muara Kilis Tim Pemenangan pasangan calon 01, ARB – Nazar. Keduanya melakukan kekerasan tepatnya di dusun sungai jelapang RT 21 Desa Muaro Kilis.
Basuki menceritakan dalam kronologi kejadian bahwasanga saat lagi mendata warga yang akan memilih di TPS 07, dusun Sungai Jelapang desa Muara Kilis, di TKP saya bertemu dengan Pak Tutur lalu terjadilah komunikasi. Tidak berapa lama kemudian, EY dan Ms terlihat menuju kearah mengendarai sepeda motor. Pembicaraan saya dengan pak Tuturpun terhenti lalu saya pergi.
” selang tidak berapa lama pak tutur memanggil saya. Nah, disitu EY menanyakan ke saya soal bantuan dari ARB untuk Balai dusun yang ada di dusun Bungin. Setelah menanyakan, itu lalu saya ditinju oleh EY di pipi kiri dan kanan, sementara Ms menerjang saya dari belakang. Saya menghindar dari mereka lari menyelamatkan diri kerumah warga,” katanya. (JOS)
Editor: David Asmara