JambiOtoritas.com, BUNGO – Pasca jebolnya lantai jembatan Sungai Aburan di desa Kuning Gading kecamatan pelepat Ilir sejak pekan lalu. Pihak dinas PUPR kabupaten Bungo menyatakan kerusakan lantai jembatan diakibatkan tonase berlebih dan akan segera diperbaiki.
“Tadi PPTK nya udah ngecek ke lokasi, sampe sore ini belum ada info, tapi untuk sementara jembatan itu, ditutup dulu kemungkinan besok atau lusa langsung di perbaiki, ” kata kepala bidang Bina Marga, Herwindo.
Baca Berita Terkaitnya: Lantai Jembatan SungaI Aburan Jebol, Proyek DPUPR Bungo Yang Baru Selesai
Herwindo menjelaskan bahwa proyek jembatan sungai Aburan desa Kuning Gading kecamatan Pelepat Ilir tersebut dibangun dua tahap pelaksanaan. Kata dia, tahap pertama pada tahun 2023 pekerjaan pembangunan bawah (abutmen) sedangkan tahun 2024 lanjutan pekerjaan pembangunan atas.
” Pada tahun 2023 pekerjaan bawah ( Abutment ) yang dikerjakan oleh CV.Paye Morerawang dengan nilai kontrak Rp .1.892.942.000, dilanjutkan pembangunan atas pada tahun 2024 yang dikerjakan oleh CV.Wakuda Bangun Jaya dengan nilai kontrak Rp.1.965.582.000,” ungkapnya, Senin (9/12/2024).
Sementara itu, PPTK proyek jembatan itu, Paisal mengatakan telah melakukan pengecekan dilapangan dan untuk sementara rambu – rambu sudah dipasang, menjelang perbaikan yang akan dilakukan besok atau lusa.
” Penyebab rusaknya karena armada angkutan yang melebihi tonase. Saat ini bangunan jembatan masih dalam masa pemeliharaan rekanan,” kata Paisal. (JOS)
Editor : David Asmara