BPOM Jambi Harus Awasi Secara Komprehensif Peredaran Produk

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Feb 2019 02:10 0 37 jambiotoritas
plt. Gubernur Jambi H. Fachrori Umar

JAMBI, Jambiotoritas.com – Peredaran produk-produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan di Jambi harus diawasi secara komprehensif. Hal tersebut untuk memenuhi kenyamanan masyarakat dari produk yang merugikan kesehatan manusia.

Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengharapkan Badan POM, termasuk Balai POM yang ada di Jambi, untuk terus-menerus mengadakan Pengawasan terhadap obat dan makanan secara komprehensif. Pengawasan yang dimaksud meliputi pra-market evaluation dan post-market control. Ini harus dilakukan secara rutin, demi kenyamanan masyarakat dari produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan.

Harapan tersebut disampaikan, Fachrori ketika menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 Tahun 2019 Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bertempat di halaman depan Kantor Badan POM RI Balai Pengawas Obat dan Makanan Jambi, Telanaipura, Kamis (7/2/2019) di kota Jambi.

“Saya ucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-18 tahun 2019 bagi BPOM, diharapkan kedepannya kerja sama kita semakin kompak untuk melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan di Provinsi Jambi,” ujar Fachrori.

Fachrori mengatakan bahwa dalam menghadapi perkembangan yang terus terjadi, Balai POM dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, berkompetensi dengan baik, sebagai organisasi pemerintah yang mengawasi obat dan makanan.

“Kita juga mengetahui, bahwa pembangunan kesehatan merupakan perwujudan sehat sebagai hak azazi rakyat, merupakan investasi bagi pembangunan nasional, karena pembangunan harus memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat serta derajat kesehatan nasional,” ungkap Fachrori.

Kemudian Fachrori mengajak segenap jajaran BPOM Jambi untuk selalu melakukan pengawasan atas produk Terapeutik, Narkotika, Zat Adikitif, Obat tradisional, komestik, produk komplemen serta pengawasan pangan dan bahan berbahaya lainnya.

 “Kita melakukan pengawasan bersama untuk peningkatan kualitas hidup sehat manusia Indonesia dan daya saing bangsa,” tukasnya. (red/Jul)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA