BUNGO, Jambiotoritas.com – Pemandangan sekelompok pemuda yang meminta uang disepanjang jalan penghubung Muara Bungo – Kuamang kuning, kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo terus marak. Kesempatan dengan memanfaatkan jalan yang rusak itu sudah berlangsung lama.
Tetapi belakangan, semakin hancurnya jalan utama penghubung kecamatan dari dan ke arah kota Muara Bungo ini seakan menjadi ladang pungli yang terkesan diabaikan. Aktivitas sekelompok orang ini terkadang menimbulkan keresahan pengguna jalan yang melintas disana.
” Terkadang posisi mereka meminta uang dijalan berada diposisi jalan yang mendaki. Sempat khawatir juga kalau saat melintas, apalagi ketika bertemu kendaraan lain yang berlawanan,” kata Sumardi pengendara yang kerap melintas disana, Kamis (30/5/2019).
Pantauan dilapangan, pungli dengan dalih penimbunan jalan – jalan yang berlubang dan hancur itu tidak hanya dilakukan disatu titik saja. Bahkan keberadaan pelaku pungli itu sampai tiga hingga empat titik jalan yang rusak.
” Tidak hanya itu saja, tidak jarang akibat timbunan tanah yang hampar dijalan itu. Ketika cuaca hujan menjadikan jalan yang ditimbuh justru bertambah licin dan membahayakan pengguna jalan,” keluhnya. (red JOS)