JambiOtoritas.com, TEBO – Akibat kebijakan refocusing anggaran distribusi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2021diakui oleh pihak dinas PTHKP kabupaten Tebo terjadi realokasi distribusi pupuk diseluruh kabupaten diprovinsi Jambi. Dinyatakan alasannya adalah bahwa terjadi pengurangan produksi atau penambahan dibeberapa daerah sehingga tidak ada ketersediaan pupuk ditingkat produsen di bulan Oktober 2021, sehingga berakibat tidak ada distribusi pupuk subsidi ini sebelumnya.
” Sementara untuk ajuan alokasi kebutuhan tahun ini (2022) SK alokasi sudah ada tapi belum diteken bupati,” ujar kepala bidang sarpras dinasTPHKP, H. Mawardi Nur, Selasa (25/1/2022).
Menurut dia, kuota pengajuan kebutuhan petani tahun 2022 ini tercatat, pupuk urea (14799,705 Kg), SP36 (11.991.091 kg), ZA (10.250.555 kg), NPK (17.212.391 kg), pupuk organik (8.137.516 kg), NPK formula (-). Tetapi yang terealisasi dari usulan diatas tercatat realisasi usulan TA 2022 ini, untuk jenis pupuk Urea sebanyak 4.141.30 ton, SP 36, 1.384,48 ton, ZA, 3.207.80 ton, NPK, 5.241,90, dan untuk pupuk Organik terealisasi 686 ton.
” Ada kenaikan dari angka ini dibandingkan peruntukan pada tahun lalu. Kalaupun untuk kemungkinan penambahan kebutuhan, tahun anggaran 2022, kita bisa melihat situasi di bulan Agustus/ September nanti. Distribusi untuk 12 kecamatan kabupaten Tebo kemungkinan di Awal Februari,” katanya. (JOS)***