BPBD Tebo Sebut Puncak Cuaca Hujan di Maret – April

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Mar 2025 18:11 854 JambiOtoritas
Pelaksana tugas (Plt) badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tebo, A Roni/foto JOS

JambiOtoritas.com, TEBO – Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Tebo dampak banjir yang terjadi di delapan Kecamatan di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yaitu sebanyak 44 desa dengan jumlah 6 ribuan kepala keluarga (KK). Menurut Pelaksana tugas (Plt) badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tebo, A Roni, mengungkapkan bahwa sekitar 6 ribuan KK terdampak banjir, ini termasuk daerah wilayah yang sudah mulai surut. Begitupun lahan – lahan pertanian yang terdampak banjir di kabupaten Tebo mengakibatkan gagal panen dan Puso.

Data dari dinas pertanian sedikitnya ada sekitar tujuh ratusan hektar sawah terendam banjir. Sementara untuk peternakan berdasarkan data dinas ketahanan pangan dan perikanan (DKPP) kabupaten Tebo ada sekitar tiga ribu ekor ikan hanyut di terjang banjir.

Dengan kondisi, seperti saat ini kami cuma bisa mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap bencana hidro meterologi basah dan mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan ini bisa melakukan mitigasi/evakuasi jiwa maupun peralatan dan hal-hal yang perlu di selamatkan.

” Oleh karena itu BPBD Tebo mohon kepada masyarakat apabila ada informasi yang membutuhkan bantuan evakuasi atau penyelamatan dapat di koordinasikan kepada kami agar dapat di lakukan evakuasi terhadap daerah-daerah terdampak bencana,” kata Roni.

BPBD Tebo itu menghimbau kepada masyarakat terutama mereka yang berada dibantaran sungai, berdasarkan informasi dari BMKG yang kami terima, puncak hujan ada di bulan Maret.(JOS)

Editor : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA