BATANGHARI,jambiotoritas.com – Sekelompok masyarakat yang menamakan Masyarakat Tani Bersatu dikecamatan Mersam dan Maro sebo ulu kabupaten batanghari, Jambi melakukan unjuk rasa damai di PT. Asian Agri. Mereka menuntut ganti rugi lahan garapan mereka yang di gusur dengan ganti rugi yang tidak layak.
” Pasalnya, masyarakat sangat kecewa dengan perusahaan yang menggusur lahan mereka yang sudah di tanami sawit dan karet. Ganti rugi dari perusahaan, menurut mereka hanya 13 juta perhektar, ” koordinator aksi, M. Muslim. Spd, Sabtu (16/2/2019).
Menurutnya, pihak tim terpadu dari pemerintah daerah kabupaten Batanghari tidak bisa menyelesaikan permasalahan sengketa lahan ini. Terutama nilai ganti rugi yang sebenarnya yang pantas dan layak untuk diterima masyarakat.
” Masyarakat kecewa dengan tim dan menganggap nilai itu tidak sesuai dengan ganti rugi yang sebenarnya. Makanya kelompok tani bersatu kecamatan mersam – maro sebo ulu dan SPSI mengadakan aksi damai di lokasi lahan,” kara dia.
Dilokasi itu, massa yang berjumlah ratusan orang tersebut 150 yang tergabung kelompok tani bersatu, berusaha menghalagi alat berat jenis eksavator supaya tidak terjadi penggusuran. Massa juga berencana melakukan gugatan terhadap perusahaan atas pengrusakan dengan menggunakan 6 unit alat berat terhadap 1200 rumpun tanaman kelapa sawit diatas lahan seluas 10 Ha lebih.
” Masyarakat sangat kecewa kepada beberapa oknum polisi yang seolah-olah membekingi perusahaan ini, ada apa di balik semua ini?. Kami tidak akan menyerah untuk mempertahankan hak-hak mereka,’ pungkas Muslim.(red.lsm)