Gubernur Tinjau Layanan KB Gratis BKKBN Jambi

waktu baca 3 menit
Senin, 29 Jun 2020 15:43 0 200 jambiotoritas
Gubernur Jambi, Fachrori Umar dalam kegiatan pelayanan KB gratis di BKKBN Jambi pada peringatakan hari keluarga nasional ke 27, Senin (29/6/2020)/foto Ist

JambiOtoritas.com, JAMBI – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020, diprovinsi Jambi, Senin (29/6/2020). Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum meninjau pelaksanaan pelayanan KB gratis yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi. Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyaksikan setiap jenis pelayanan KB yaitu Metode Operasi Pria (MOP), pemasangan implant, IUD, suntik/pil, dan kondom. Dia juga berdialog dengan petugas kesehatan dan masyarakat yang telah hadir untuk melakukan pelayanan KB. Turut mendampingi gubernur, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekda Provinsi Jambi, Drs.H Apani Saharuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Dra.Lutpiah, Plh. Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Sri Banun Saragih.

Pemerintah provinsi Jambi, menyatakan mendukung program BKKBN melakukan pelayanan bagi peningkatan kualitas keluarga di Provinsi Jambi. Dalam peringatan Harganas ke-27 Tingkat Provinsi Jambi, BKKBN bertekad membangun cara dan semangat baru dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Peringatatan Harganas ke-27 Tahun 2020 ini mengambil tema sentral BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir dalam Keluarga. Kampung KB yang telah dibentuk dan dicanangkan di Provinsi Jambi sebanyak 202 kampung KB yang tersebar di 11 kabupaten/kota.

Fachrori mengatakan revolusi mental harus dimulai dari tingkat keluarga karena keluarga adalah lini terkecil dalam masyarakat dan wahana pertama dan utama bagi penyemaian karakter bangsa.

“ Keluaga adalah pilar pembangunan bangsa, keluarga paling pertama dan utama yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan asah, asih, dan asuh sebagai implementasi pelaksana fungsi keluarga. Pada acara yang strategis ini, yaitu pada kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pesan bagi keluarga tentang kegiatan persiapan pelayanan kontrasepsi untuk melayani kebutuhan para keluarga,” ungkap Fachrori.

Pemerintah Provinsi Jambi mendukung kegiatan KB serentak sejuta akseptor, karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Jambi. Saya berharap semoga peringatan Harganas Tingkat Provinsi Jambi dapat dijadikan sebagai daya ungkit bagi sinergitas BKKBN dan Pemprov Jambi, TP PKK, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk membangun bangsa Indonesia yang sejahtera.

Plh. Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Sri Banun Saragih menyatakan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menargetkan 11.903 peserta KB (akseptor) pada momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 Tahun 2020, terdiri dari implant, IUD sebanyak 831 akseptor, suntik 3.702 akseptor, dan kondom/pil 6.560 akseptor.

Dalam rangka Harganas ini, total pelayanan KB serentak secara nasional sebanyak satu juta akseptor dan target pelayanan KB serentak Provinsi Jambi sebanyak 11.903 akseptor. Dalam pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB serentak ini dilakukan secara sistematis dan langsung dapat diterima oleh Tim Panitia Pusat pada hari yang sama melalui sistem pencatatan dan pelaporan untuk pelayanan KB serentak yang sedang disusun oleh Kedeputian Bidang ADPIN secara real time. Kemudian, seluruh hasil pelayanan pada kegiatan Pelayanan KB serentak ini tetap dicatat dan dilaporkan pada Sistem Pencatatan dan Pelaporan Rutin BKKBN.

Sri mengatakan, jari ini kita melakukan pemantauan seluruh pelayanan KB di kabupaten/kota. Dan, pada Harganas ke-27 ini, seluruh pelayanan yang dilakukan hari ini dilaporkan secara online.

” Kita akan terus pantau di setiap binaan masing-masing. Program yang kita laksanakan hari ini telah diinformasikan kepada masyarakat secara online, baik melalui media elekronik maupun media sosial FB, semua kita manfaatkan, bahwa pada hari ini kita memberikan pelayanan KB dan semua alat kontrasepsi, akan dilayani dengan gratis. Kami pun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan rapid test bagi peserta MOP. Kita optimis target 11.903 akseptor tercapai. BKKBN terus berupaya hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan ditengah pandemi Covid- -19,” jelas Sri Banun Saragih. (red JOS)***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA