JambiOtoritas.com, JAKARTA – Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Pesanggrahan dan Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dengan fokus mencari barang bukti lainnya untuk mengungkap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Menurut hasil autopsi, Polisi menilai diduga ada penganiayaan sebelumnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP. Irwan Susanto mentakan di Jakarta, Sabtu (11/7/2020), di bagian tengkuk sebelah kiri korban Yodi Prabowo terdapat lebam yang diakibatkan oleh benda tumpul.
“Itu yang kami belum temukan barang buktinya. Di sekitar TKP kami akan mencari barang buktinya. Salah satu barang bukti ditemukan adalah pisau yang terdapat di jaket korban,” kata Irwan.
Berdasarkan hasil autopsi jasad Yodi Prabowo terdapat beberapa luka, yakni luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian luka di bagian leher akibat benda tajam. “Dari hasil autopsi tersebut kita hubungkan dari barang bukti yang ada,” katanya.
Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan telah memeriksa 16 saksi terkait kejadian. Melakukan olah TKP ulang dengan melibatkan anjing pelacak K9 untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan Yodi Prabowo melalui barang bukti yang ditemukan di TKP.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) setelah keluarga menyatakan hilang sejak, Selasa (7/7/2020). (red JOS)
Sumber : ANTARA