JambiOtoritas.com, TEBO – Keinginan Bupati Tebo DR. H. Sukandar meminta persetujuan DPRD Tebo untuk meningkatkan dan melakukan pelebaran jalan blok E dan blok C kecamatan Rimbo Ilir yang hancur akibat mobilisasi angkutan CPO, dari PT. Selaras mitra Sarimba (SMS) menuai protes. Wakil ketua DPRD Tebo, Syamsurizal menyatakan DPRD tidak akan menyetujui rencana dan jelas menolak pernyataan bupati Tebo itu.
” APBD Tebo tersebut untuk kepentingan masyarakat tebo di 107 Desa 5 kelurahan dan 12 kecamatan. Tidak mungkin DPRD menyetujui anggaran yang besar untuk peningkatan jalan tersebut yang di hancurkan oleh PT.SMS,” katanya.
Dikatakan politisi demokrat ini, sementara sampai saat ini PT.SMS belum mengantongi izin penggunaan jalan kelas C.3 ( kapasitas 8-10 Ton ) tapi PT. SMS Tonase melewati jalan tersebut, 35 sampai dengan 40 Ton.
Sebelumnya, dalam keterangannya kepada wartawan Bupati Tebo DR. H. Sukandar terkait persoalan PT. SMS ini telah menerima pengajuan perusahaan ke pemerintah kabupaten Tebo. Saat ini sedang dilakukan pendekatan dan negosiasi ke masyarakat untuk membuka jalan baru untuk umum.
” Bukan hanya untuk satu kepentingan untuk mengangkut CPO saja. Saat ini sedang diupayakan negosiasi dengan masyarakat melalui TMMD dan nanti peningkatan sekaligus perkerasan,” kata Sukandar, usai Paripurna DPRD, Rabu (16/9/2020).
Menurut Sukandar mengatakan melihat kondisi hancurnya jalan dari blok E ke Blok C. Nanti ditahun 202, apabila dewan menyetujui anggarannya akan kita lebarkan dan kita tingkatkan statusnya. ” Proses peningkatan jalan itu, semuanya butuh persetujuan dewan dan semua butuh anggaran,” ucapnya. (red JOS)
Penulis : David Asmara