JambiOtoritas.com, TEBO – Dalam rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Poliklinik RSUD STS kabupaten Tebo, Bupati Tebo. Dr. H. Sukandar S. Kom. M. Si. didampingi Wakil Bupati Syahlan SH sekaligus meresmikan operasional laboratorium PCR, pada Rabu (30/6/2021).
Menurut Sukandar dalam perjalanannya terhadap pembangunan ini hanya kabupaten Tebo yang selamat tidak terkena refocussing anggaran pusat, seperti daerah – daerah kabupaten lain di pulau jawa. Pembangunan poliklinik ini merupakan upaya bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.
“Saya berharap selesainya nanti dibangun gedung poliklinik ini, teman – teman sejawat dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Kemudian masyarakat dapat pelayanan terbaik ketika ada kunjungan (visit) baik itu yang berobat atau yang lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan laboratorium PCR dikabupaten Tebo banyak kendala dan persyaratan yang harus dipenuhi. Hampir satu tahun ini, pemerintah kabupaten belum bisa mewujudkan membeli alat – alat yang dibutuhkan laboratorium PCR ini. Apalagi dengan berkembangnya varian covid 19 saat ini. Kami berharap bisa berkonsultasi dengan pihak Kejari Tebo dan pihak TNI (perwira penghubung) Kodim 0416/Bute supaya bisa dicarikan caranya, karena laboratorium PCR ini belum bisa mengetahui seberapa banyak, seberapa cepat perkembangan varian baru dikabupaten Tebo, apakah sudah ada atau belum.
” Kita coba konsultasikan untuk melengkapi peralatan untuk mengetahui variasi varian covid 19. Kalau dimungkin kita gunakan data BTT, supaya bisa mengenal varian covid ditengah masyarakat dikabupaten Tebo,” katanya.
Senada dengan itu, Direktur RSUD STS, dr. Oktavienni menyebutkan peran besar dari Hj. Saniatul Lativa tidak terlepas dari suksesnya pembangunan tersebut.
“Apresiasi untuk Ibu Hj. Saniatul Lativa untuk bantuan serta suportnya terhadap pembangunan gedung ini dari tahapan usulan sampai disetujui oleh pihak Kementrian Kesehatan RI.” uajrnya.
Beliau menegaskan pembangunan gedung ini ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi RSUD STS dalam meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan zaman.
“Pembangunan ini selaras dengan visi dan misi kami dalam mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Tebo terhadap mutu pelayanan rumah sakit.” tegasnya.
Dilaporkan, dr. Octavienni bahwa keberadaan Laboratorium PCR di Kabupaten Tebo sudah berjalan sesuai dengan arahan Bupati Sukandar. Keberadaanya merupakan solusi terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tebo.
Dengan adanya Laboratorium ini akan mempercepat hasil pemeriksaan Covid-19 yang dulunya dengan proses yang panjang hingga memakan waktu Dua Minggu menjadi 24 Jam saja.
“Dulu RS memiliki banyak keterbatasan, dimana harus mengirimkan sampel ke Provinsi Jambi yang hasilnya baru keluar dalam waktu 2- 3 minggu. Dengan adanya Laboratorium PCR ini dapat mempercepat penegakan diagnosa dan pemberian terapi oleh nakes dalam melayani pasien,” kata Oktavienni.
Menurutnya, operasional laboratorium PCR di Kabupaten Tebo telah mendapatkan izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI pada tanggal 08 Maret 2021 yang lalu dan telah beroperasi semenjak tanggal tersebut. Bahkan lebih dari itu, surat Hasil Tes dari Laboratorium PCR RSUD STS telah terdaftar di aplikasi E- hac.
“Besar harapan kami dengan adanya laboratorium PCR ini dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap penanganan pandemi Covid 19 di Kabupaten Tebo,” katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda, Sekda Tebo Teguh Arhadi, Pimpinan BTN Aries Tuti, Ketua MUI Rifa’i Ahmad, Ketua LAM Zaharuddin, Asisten Sekda Amsiridin dan sejumlah Kepala OPD. (JOS)
Penulis : David Asmara