JambiOtoritas.com, TEBO – Musrenbang RKPD kabupaten Tebo tahun 2023 mengusung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi dilaksanakan di aula utama gedung DPRD Tebo, Senin (28/3/2022). Seiring dengan hal tersebut, disampaikan pemerintah kabupaten Tebo kepada pemerintah provinsi Jambi bahwa prioritas kebutuhan pembangunan kota Muara Tebo, Kabupaten Tebo membutuhkan drainase, penerangan jalan menjadi penting diperhatikan diawal tahun 2023.
Dalam pemaparan kepala Bappeda provinsi Jambi diwakili kepala bidang Perekonomian dan sumber daya manusia. Pemerintah provinsi jambi fokus dengan lima rencana pembangunan tahun 2023. Menurut dia bahwa ada isu -isu strategis peningkatan pembangunan yang harus mampu diterjemahkan dari mulai tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota diprovinsi Jambi.
” Ada rencana perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau. Ditengah keterbatasan lahan dan pertumbuhan manusia. Bagaimana pemenuhan pangan dan sandang, kesehatan dan kesejahteraan,” katanya.
Dengan data makro ekonomi bisa mendetilkan prioritas pembangunan yang bisa disentuh. Ada lima fokus rencana pembangunan untuk tahun 2023 mendatang, yaitu peningkatan produktivitas daerah, pembangunan infrastruktur, peningkatan pembangunan SDA, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan peningkatan tata kelola pemerintahan.
” Tahun 2023 sudah bisa dilaksanakan. Itulah fokus pembangunan provinsi Jambi,” katanya.
Sementara itu ada usulan yang perlu disampaikan kepada Gubernur Jambi tentang peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah segitiga emas, Perbatasan tiga kabupaten diwilayah kecamatan Muara Tabir, kabupaten Tebo, Tabir Merangin dan Kuamang kuning kabupaten Bungo. Demikian disampaikan ketua DPRD kabupaten Tebo, Mazlan, S. Kom.
Menurut Mazlan, saat ini ekonomi masyarakat Tebo sangat bagus seiring dengan membaiknya harga komoditas perkebunan (kelapa sawit) dan pertambangan batu bara. Tetapi dengan adanya komoditi perkebunan dan pertambangan itu perlu ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
” Di Tebo ini, kami masih membutuhkan pembangunan jalan padang lamo dan jalan lubuk mandrasah dikecamatan Tengah Ilir, sebagai alternatif pembangunan. Selain itu ada penambangan batu bara yang melewati jalan lintas jambi dan lubuk mandrasah menuju arah tungkal (Tanjab barat). Ini bisa mengurai kemacetan jalan arah ke Jambi,” ucap Mazlan.
Daerah Segitiga Emas, kata Mazlan, adalah di wilayah desa Pintas kecamatan muarabTabir, Tebo dan kecamatan Tabir Merangin dan wilayah kuamang Kuning Kabupaten Bungo. Disana Peningkatan pembangunan infrastruktur dari dana anggaran provinsi Jambi ternyata lebih dulu hancur daripada pembangunan jalan dari anggaran kabupaten Tebo.
” Saran kami, kepada Gubernur Jambi supaya pembangunan infrastruktur dengan rigit beton. Kalau Jalan ini bisa ditingkatkan dan diwujudkan bisa menghemat waktu tempuh transportasi ke pusat pemerintahan diprovinsi Jambi,” katanya. (JOS)
Penulis : David Asmara