Siswanto (kiri), Ketua LAMJ Kabupaten Tebo, H. Zaharuddin Ibrahim (tengah) dan sekretaris LAM, Subirman (kanan)/foto JOS
JambiOtoritas.com, TEBO -Oknum anggota DPRD Tebo fraksi PKS, Siswanto, akhirnya datang memenuhi panggilan ke dua, LAM Jambi Kabupaten Tebo, pada Kamis 19 September 2024. Sebelumnya, Siswanto tidak menghadiri undangan LAM Jambi, pada Selasa (17/9/2024).
Ketua lembaga adat melayu (LAM) Jambi kabupaten Tebo, H. Zaharuddin Ibrahim mengungkapkan bahwa Siswanto sudah meminta maaf, apa yang diperbuatnya dengan LAM Jambi kabupaten Tebo dan yang bersangkutan nanti akan menyampaikan langsung permintaan maafnya kepada masyarakat.
” Kata bahasa adat itu kalau sudah mengaku salah ada sanksi secara adat dan sanksi adatnya juga dia sudah menerima,” kata Zaharuddin, Kamis, (19/9/2024).
Dikatakan Zaharuddin mengatakan juga bahwa didalam rapat tadi, kita sudah sama-sama rapat internal LAM menetapkan apa yang menjadi tanggungjawab Siswanto.
” Yang bersangkutan mengakui atas kekhilafannya, sebagai manusia biasa tentu dia ada khilaf dan lupa. Dia juga tidak ingin memecah belah dan mengadu domba,” katanya.
Siswanto sudah lama menjadi warga kabupaten Tebo dan sangat menghargai adat. Sebagai tanda patuh terhadap LAM Jambi kabupatan Tebo. Sebagai tanda patuh, Siswanto diminta menyerahkan sebilah pisau dan kain sekayu.
Untuk diketahui, Siswanto menjadi viral gegara statementnya yang diunggah di akun YouTube Global Warta TV Tebo, pada 7 September 2024. Dalam video tersebut terlontar dugaan ujaran bernuansa rasis menyebutkan salah satu suku mayoritas diwilayahnya berdomisili. Ucapannya itu terlontar dalam acara syukuran terpilih kembalinya menjadi dewan yang dihadiri oleh Agus Rubiyanto salah satu Bakal calon bupati Tebo sebagai undangan.(JOS)
