JambiOtoritas.com, TEBO – Aspirasi yang disampaikan dikomisi III DPRD Kabupaten Tebo oleh Forum masyarakat rimbo ilir (FORMAT RI) soal desakan perbaikan jalan yang dilintasi angkutan PT. SMS supaya diteruskan ke pemerintah kabupaten Tebo. Para perwakilan masyarakat kecamatan Rimbo ilir juga berharap agar pada tahun 2022 pemerintah melalui dinas PUPR mengalokasikan anggaran untuk peningkatan khususnya akses jalan kabupaten di desa Giri purno dan desa Sumber Agung kecamatan Rimbo ilir kabupaten Tebo.
FORMAT berharap dilakukan peningkatan kapasitas jalan yang di disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui angkutan perusahaan. Sebelum sampai kearah itu jalan tersebut harus dilakukan perbaikan dan perawatan secara kontinue agar masyarakat yang melalui jalan itu merasa aman dan nyaman.
” jalan yang dimaksud adalah satu – satunya jalan penghubung di kecamatan rimbo ilir yang melewati 4 desa dan lima desa diseberangnya. Terutama kaitannya kaitannya dengan pusat pendidikan, pusat kesehatan yang berada di desa karang dadi, melewati jalan itu, dapat kita banyangkan kalau orang kritis yg harus melalui jalan itu. Jalan itu sangat utama, makanya yang kita harapkan keamanan dan kenyamanan itu,” kata Sugeng, dalam rapat komisi dipimpin ketua Komisi III, Fahlevi, Selasa (2/2/2021).
Dilain pihak, pemerintah melalui Kadis PUPR kabupaten Tebo, Erwanto mengatakan agar semua aspirasi yang ada disampaikan pada musrenbang di kecamatan rimbo ilir, besok (3/2/2021). Menurut dia, pada kesempatan itu masyarakat bisa mengusulkan melalui desa dan kecamatan.
” Kami (PUPR) sudah minta perusahaan (PT. SMS) melakukan perbaikan sepanjang 4 KM, tetapi hasilnya memang tidak maksimal. Teknisnya mungkin yang kurang sempurna. Selanjutnya, kami akan koordinasi ke PT. SMS supaya bisa mengatasi kondisi yang ada,” kata Erwanto.
Dikatakan dia, mudahan mudahan tahun 2022, peningkatan kapasitas jalan yang disampaikan nantinya bisa diakomodir melalui anggaran APBD. ” Mudah -mudahan bapak dewan bisa memasukkan anggaran itu. Kuncinya memang harus ada dukungan penuh dari kawan-kawan DPRD agar bisa dilaksanakan,” ucap Erwanto.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Tebo Aivandri AB menyatakan terkait persolan jalan dirimbo ilir ini yang menimbulkan komplin dari masyarakat karena dilalui pihak perusahaan. Akan lebih baik bila jalan sepanjang 4 KM itu, kalau dilakukan peningkatan dengan rigit beton. Diperhitungkan kebutuhan anggaran bisa mencapai 20 milyar.
Sebelumnya kami sudah memasukkan pada anggaran APBD 2021, tetapi tahun 2021 ini, terpengaruh refokusing anggaran DAU, ada pengurangan penerimaan APBD mencapai 120 milyar. Jika APBD tidak mampu menanggulangi, diharapkan nanti PUPR mencari solusi anggaran melalui dana DAK (APBN) agar dimasukkan ke sistem Krisna di Bappelitbangda.
” Menyikapi ini kami tidak mau mundur kebelakang. Saran saya untuk jangka pendek, bagaimana caranya tanggungjawab PT. SMS dan PUPR. Harus ada sharing bagi kedua pihak. Terkait hal ini perbaikan yang dilakukan secara teknis. Selama ini perusahaan tidak tertib sehingga material berserakan dijalan,” kata Wakil ketua I DPRD Tebo, Aivandri AB.
Pihak manajer pabrik PT. SMS, Didi menyampaikan bahwa PT. SMS sudah melakukan perbaikan sebelumnya, dengan alat berat. Karena dilalui mobil angkutan makanya jadi hancur lagi. Kami tetap berupaya melakukan perbaikan.
Untuk kedepannya, kita akan berkomunikasi dengan PUPR Tebo untuk melanjutkan perbaikan jalan itu. Kami mohon dukungan dan petunjuk semuanya pihak, pemerintah kabupaten Tebo dan dewan.(JOS)
Penulis : David Asmara