Agus Salim Laporkan Pengeroyokannya di Polsek Tebo Tengah
JambiOtoritas.com, TEBO – Pasca penyerahan lahan kebun sawit hak adat dusun pesajian dan dusun pinang baris desa Aburan batang Tebo oleh ketua KUD Sadar Usaha kepada ketua RT 04 dusun pesajian. Justru menimbulkan perdebatan anggota kelompok disana. Ironis, dari perdebatan hingga terjadi insiden pengeroyokan terhadap Agus Salim yang diduga kuat dilakukan Hamdani dan Fauzi.
Dalam forum rapat tanggal 21 September 2023, malam. Atas inisiasi ketua RT 04 Ibnu Hajar yang berlangsung dikediamannya (TKP). Korban tindakan pengeroyokan, Agus Salim (55) oleh kedua pelaku seolah -olah memang sudah terencana. Kemudian pada 22 September 2023, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Tebo Tengah.
Baca Berita Terkaitnya :
- Diragukan, Komitmen Disbun Tebo Selesaikan Polemik Kebun Sawit PT. Mega Sawindo Dengan KUD Sadar Usaha
- Wanprestasi, Mediasi Konflik Lahan Koperasi Sadar Usaha dan PT. Megasawindo Perkasa II
Menurut Agus, awalnya ada perdebatan – perdebatan di dalam rapat itu, membahas rencana bagian lahan dan pembagian hasil panen kebun. Ketika itu seorang anggota rapat, Ismail bertanya berkali – kali dengan tensi tinggi.
” Saya kemudian menggebrak lantai, sesat kemudian pelaku Hamdani melakukan penyerangan dengan melayangkan pukulan dibagian kening satu kali. Disusul kemudian pelaku lainnya, Fauzi melakukan piting dan sambil menyuruh Hamdani memukul lagi, pukulan itu sebanyak dua kali,” ungkap Agus, Kamis (5/10/2023).
Diceritakan Agus, bahwa forum rapat itu membahas masalah hasil panen kebun sawit hak kelompok adat. Setelah selesai soal panen dilanjutkan pembagian uang hasil panen senilai 18 juta kepada 22 anggota dan masing – masing mendapat bagian Rp. 600.000. Setelah itu masuk pembahasan wacama pembagian lahan secara rata kepada seluruh anggota, disaat itu suasana rapat menjadi memanas.
” setelah membahas masalah pembagian lahan saat karena saya menolak maka sampailah terjadi pemukulan yang dilakukan Fauzi dan Hamdani. Didalam rumah pak RT itu. Tidak ada yang melerai,” katanya.
Setelah kejadian itu rapat langsung bubar, artinya rapat itu tidak ada keputusan. Atas kejadian pemukulan itu saya melaporkan ke Polsek Tebo Tengah untuk ditindaklanjuti secara hukum.
” Saya berharap kepada kepolisian agar pelaku dapat segera ditangkap. Agar kasus ini bisa terungkap dan proses hukum ini berjalan dengan semestinya,” katanya. (JOS)
Penulis : David Asmara
