Jambiotoritas.com, TEBO – Sepanjang September 2019, data terupdate dinas kesehatan kabupaten Tebo, terbaru jumlah penderita Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menurun hampir 50 persen dari bulan agustus kemarin sekitar 3047 orang. Dari data masuk didinas kesehatan yang dilaporkan puskesmas, pekan ini, tercatat 1539 orang terpapar ISPA yang sebagian besar adalah anak-anak.
Akibat menurunnya kualitas udara dikabupaten Tebo. Pemerintah sendiri menghadapi situasi bencana kabut asap menetapkan status siaga pada semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk penanganan langsung masyarakat yang terserang ISPA ini.
Menurut kepala bidang pelayanan, pencegahan dan pengendalian penyakit masyarakat dinas kesehatan kabupaten Tebo, Sri Wahyuti, Rabu (18/9/2019) petang kemarin. Menyatakan sementara ini, pemerintah menghimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas anak bermain diluar ruangan. Dan tetap menggunakan masker, karena udara diluar semua sudah terpapar kabut asap.
” Setelah pembagian masker kepada masyarakat angka paparan ISPA mulai menurun. Dinas kesehatan masih memiliki stok masker 15.000 untuk kebutuhan beberapa hari kedepan. Bahkan pemprop Jambi siap memberikan bantuan bila dibutuhkan,” jelas Sri Wahyuti
Menurutnya, masyarakat harus cepat tanggap jika terpapar ISPA segera membawa ke Puskesmas. Pemerintah sendiri memberikan layanan gratis penanganan yang sifatnya insidentil. Karena ini bencana alam dan terjadi dimana – mana.
Berdasarkan pantauan kualitas udara dinas lingkungan hidup kabupaten Tebo, kemarin (Rabu, 18/9/2019) hasil sementara pada jam 12.00 pm10 241,6 ISPU 146 artinya, kualitas udara dalam kota muara Tebo dalam kategori tidak sehat. (red JOS)
Penulis : David Asmara