Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Konsumsi Narkoba

waktu baca 2 menit
Sabtu, 25 Jul 2020 16:22 0 232 jambiotoritas
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo./foto Ist

JambiOtoritas.com, JAKARTA-Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono mengungkapkan fakta baru dari tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang diduga kuat bunuh diri. Fakta lain menyebut, Yodi juga dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine. 

Seperti diungkapkan Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada acara konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), terkait pengungkapan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

“Kesimpulan sebab mati korban kekerasan senjata tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan amphetamine positif,” kata Arif Wahyono pada konferensi pers yang disiarkan secara online, Sabtu (25/7/2020).

Namun Arif enggan memastikan penyebab bunuh diri Yodi Prabowo karena amphetamine. Pasalnya, hal tersebut masih harus ditelusuri lebih lanjut. Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan korban menggunakan narkoba jenis amphetamine. Dikatakan, berdasarkan ahli forensik, korban terbukti positif amphetamine.

“Keterangan ahli sebagai alat bukti, jwabannya kalau diperkisa urine ampetamin positif berarti dia positif,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan hubungannya dengan kejiwaan korban. “Meningkatkan keberanian yang sedemikian luar biasa, jangan bandingkan orang normal dan tidak, efeknya bagaimana dia bisa melakukan hal yang tak bisa dilakukan orang normal,” tegasnya.

Ia pun mengungkapkan sejumlah fakta kematian Yodi Prabowo yang diduga kuat karena bunuh diri. Hal itu didasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan puluhan saksi, hingga bukti pendukung. (red JOS)***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA