586 Rumah Tidak Layak Huni Terima Bantuan Program BSPS

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Nov 2024 23:04 0 690 jambiotoritas

JambiOtoritas.com, TEBO – Pembangunan hunian yang layak program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi warga kurang mampu sedang berjalan. Kementrian PUPR melalui anggaran dana APBN TA 2024 menggelontorkan dana sebesar Rp 11,720 milyar untuk membedah 586 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 41 desa dalam kabupaten Tebo.

Sejumlah warga penerima program BSPS di desa Aburan Batang Tebo kecamatan Tebo Tengah, Jambi terlihat sudah mempersiapkan galian pondasi bangunan rumah mereka. Hanya saja, beberapa warga belum menerima material bangunan dari toko pensuplay material yang ditunjuk.

Menurut ketua kelompok penerima BSPS di desa Aburanan Batang Tebo, Saparudin (59) mengatakan dana yang diterima 20 juta itu sifatnya perangsang(stimulan). Anggota penerima harus menyiapkan dana pribadi (tambahan) untuk kebutuhan bedah rumah sesuai dengan keinginan anggota. Di desa Aburan Batang Tebo ada 20 anggota kelompok penerima yang tersebar di dusun Pinang baris, dusun Transos dan dusun Aburan seberang. Tetapi belum semua anggota kelompoknya menerima material bangunan.

” Aburan belum masuk karena kondisi cuaca kini payah masukan material kesana. Kami baru mulai tiga hari ini,” kata Saparudin, Rabu (13/11/2024)

Menurut dia, kebutuhan material bangunan dan anggaran biaya dihitung masing – masing disesuaikan dengan anggaran yang tersedia yakni sebesar 17,5 juta. Ukuran bangunan disesuaikan dengan masing-masing penerima. Selebihnya 2,5 juta untuk biaya upah tukang kerja.

” Tidak ada konsultan yang menghitung kebutuhan rencana anggaran biaya pembangunan ini. Tapi ada tenaga fasilitator lapangan (Andi Hidayat) yang turun ke AburanSos ini. Jadi soal kebutuhan biaya, sesuai perhitungan kita sendiri yang penting tidak sampai nombok di toko bangunan yang ditunjuk,” katanya.

Sementara itu dilain pihak, penerima program BSPS lainnya membenarkan belum menerima bahan material dari toko bangunan. Dalam waktu dekat ini informasi yang kami dapatkan akan segera diturunkan.

” Kami belum menerima bahan dari toko, tadi siang baru tanda tangan,” kata warga penerima yang tidak mau dituliskan identitasnya. (JOS)

Editor : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA