Penerapan mata pelajaran muatan unggulan lokal lingkungan hidup dikabupaten Tebo tingkat SD/MI/SMP/MTs.
TEBO, Jambiotoritas.com – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Tebo, Kamis (20/6/2019) sosialisasikan Training Of Trainer (TOT) dalam menjalankan penerapan mata pelajaran Lingkungan Hidup (PLH) sebagai mata Muatan lokal (Mulok) unggulan kabupaten Tebo tingkat SD/MI dan SMP/MTS. Menurut kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Tebo, Sindi mengatakan bahwa sejak tahun 2015, dinas Dikbud sudah menjalin kerjasama dengan pihak WWF (NGO). Produk yang dihasilkan berupa modul mata pelajaran yang sudah mendapatkan rekomendasi dari kementerian pendidikan nasional.
” Kabupaten Tebo ini, merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Ini sebuah terobosan dalam pendidikan kita. Kita berani menerapkan mata pelajaran PLH sebagai mata pelajaran Mulok untuk siswa SD/MI dan SMP/MTS,” ujar Sindi.
Dikatakan dia, penerapan mata pelajaran muatan lokal PLH ini berpedoman pada UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah dan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Wakil bupati Tebo, Syahlan Arfan, SH mengharapakan output yang diinginkan pendidikan dikabupaten menghasilkan generasi penerus berkualitas, berakhlak mulia dan itu semua diamalkan dalam kehidupan sehari – hari. Dalam amanah Undang – undang sejak dari perencanaan, pengendalian pembangunan harus berbasis lingkungan hidup.
” Tepat sekali yang dilakukan dikbud memasukkan pelajaran muatan lokal yang ada di daerah kita melalui mata pelajaran lingkungan hidup ini. Sebuah pembangunan tidak hanya membangun fisik saja tapi juga pembangunan SDMnya. Dikbud bisa melaksanakan pembangunan SDM mulai dari usia dini, SD/SMP,” ucap Syahlan dihadapan guru dan pengawas sekabupaten Tebo.
Syahlan mengajak WWF bersama pemerintah kabupaten Tebo bersama – sama membangunan SDM mata pelajaran lingkungan ini. Menyiapkan tenaga pengajar, dan materi yang sesuai dengan kondisi kabupaten Tebo.
” Tetap menjadi catatan pemkab Tebo menyangkut kebutuhan anggaran penerapan mata pelajaran ini. Saya berharap tenaga pengajar bisa mengaktualisasi keilmuannya bagi siswa. Dan selalu ikhlas menjalankan amanah,” katanya.
Sosialisasi TOT PLH mata pelajaran Mulok tersebut di buka oleh Wakil bupati Tebo, Syahlan Arfan,SH di dampingi Kejari Tebo, Teguh Suhendro,SH dan Koordinator edukasi dan Awareness WWF Provinsi Jambi, Luthfi, koordinator WWF Tebo, Ari. Tampak hadir juga Sekda Tebo, Teguh Arhadi, Staf ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kabag yang di ikuti oleh 392 orang peserta dari Kepsek, guru dan pengawas SD/MI dan SMP/MTS Se-kabupaten Tebo. (red JOS).