Senin, Pemkab. Tebo Bahas Soal Lelang Proyek Yang Tertunda

waktu baca 2 menit
Kamis, 1 Agu 2019 22:27 286 JambiOtoritas
Unit layanan pengadaan (ULP)/ft. Ist

Jambiotoritas.com, TEBO – Pemerintah kabupaten Tebo, Jambi akan membahas langkah – langkah penting terkait polemik terganggunya layanan pengadaan lelang proyek akibat server LPSE dikantor dinas Kominfo yang sempat mengalami kendala teknis. Dijadwalkan, ULP akan melakukan rapat koordinasi dengan Bupati, dinas PUPR Tebo, Dinas Kominfo, Bakeuda dan OPD terkait yang sedang proses lelang kegiatannya.

Menurut kepala ULP kabupaten Tebo, Heri Joni mengatakan masalah yang dihadapi sekarang tidak dapat memproses tahapan upload dokumen melalui LPSE. Bahkan 20 paket yang didominasi proyek dinas PUPR yang tidak bisa ditayangkan nilainya mencapai 50 miliar.

” Tahapan uploud dokumen itu yang tidak dapat diproses jika server tidak aktif. Makanya kita akan rapatkan Senin depan, untuk mencari solusinya,” kata Heri Joni, Kamis (1/8/2019).

Menurut dia, kalau paket – paket Pengadaan langsung bisa dilakukan secara manual jika server tidak hidup. Itu dilakukan apabila sebelumnya dokumennya sudah di input. Seperti data yang masuk hingga tanggal 8 Juli 2019 sebelumnya.

” Untuk pengadaan langsung secara manual, saya sudah koordinasi dengan LKPP. Kita tunggu rekomendasi secara tertulis. Nanti akan diberitahukan pada OPD kepada OPD masing – masing,” katanya.

Mengingat waktu pelaksanaan yang semakin sempit. Akan dibahas revisi waktu (hari) pelaksanaan pekerjaan yang akan disesuaikan dengan waktu aktifnya server untuk jadwal lelang ulang. Ini dimaksudkan supaya pekerjaan dapat diselesaikan tidak melewati tahun anggaran.

” Kita mau rapatkan dengan pihak – pihak terkait. Terutama dengan OPD yang sedang lelang. Jangan ada tudingan atas kejadian server yang  rusak ini, ada unsur kesengajaan dari ULP, ” katanya. (red JOS)

Penulis : David Asmara

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA