Kapolda Jambi Sebut Propam Selidiki Penembakan di Karmen

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Jun 2020 23:10 0 224 jambiotoritas
Tim bidang profesi dan pengamanan (propam) Polda Jambi juga melakukan penyelidikan atas kasus penembakan di Desa Karang Mendapo, kecamatan Pauh kabupaten sarolangun Jambi/Foro : Antara

JambiOtoritas.com, JAMBI – Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjend.Pol. Firman Shantyabudi menyatakan propam melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya Zainubi alias Nubi (37). Seorang warga  desa karang mendapo kecamatan Pauh, kabupaten Sarolangun ketika hendak ditangkap karena mengancam polisi dengan senjata tajam. ” Bidang Profesi dan Pengamanan Polda tengah melakukan penyelidikan, apakah tindakan petugas di lapangan sudah proporsional atau tidak,” kata Firman Shantyabudi, Selasa (2/6/2020) sebagaiman dikutip dilaman Antara.

Kapolda Firman Shantyabudi meminta agar kejadian di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun belum lama ini tidak terulang kembali untuk masa yang akan datang. Firman sebelumnya sudah memberikan arahan kepada personel dan juga masyarakat umum, agar proses proses penegakan hukum jangan sampai menimbulkan masalah baru.

 ” Dari awal sudah saya sampaikan, kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi. Saya sangat menyesalkan kejadian ini,” katanya.

Sebelumnya, warga Karmen melakukan aksi pemblokiran terhadap akses jalan Jambi-Sarolangun. Aksi tersebut dipicu tewasnya salah seorang warga saat dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Pauh. Kapolres Sarolangun AKBP Deni Heryanto menyatakan bahwa penangkapan dilakukan karena yang bersangkutan diduga merupakan pelaku tindak pidana penggelapan. Berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor: SP. Kap/ 18/ V/2020/Reskrim.

Dikatakan AKBP Deni, awalnya kanit Reskrim Polsek Pauh bersama sejumlah anggota sudah berhasil mengamankan tersangka. Namun, tiba-tiba orang tua tersangka keluar dari rumah dengan membawa parang dan mengejar anggota yang melakukan penangkapan.

” Tersangka juga berupaya merampas senjata laras panjang yang dibawa oleh salah seorang anggota Polsek Pauh. Melihat hal tersebut, anggota Polsek Pauh lainnya lantas melepaskan tembakan peringatan agar tersangka menyerah. Namun, karena tidak diindahkan, akhirnya anggota Polsek Pauh terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan ke arah tersangka. Sempat mendapat pertolongan juga di Rumas Sakit, dia meninggalnya dunia di rumah sakit,” kata Kapolres Sarolangun itu.  (red JOS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA