JambiOtoritas.com, TEBO – Postingan status disebuah akun facebook “Donal Purba” menjadi sorotan. Dalam postingan itu, pemilik akun menyoroti soal mutasi pegawai RSUD Sultan Taha Syaifudin muara Tebo. Kemudian lain dari itu juga masalah insentif pegawai dan peralatan yang dibeli dari duit rakyat seharga milyaran belum dipakai sudah rusak.
” Sebagai ASN, tidak sepantasnya memuat status soal alkes rusak, seharusnya dia melaporkannya ke manajemen bukan di media sosial. Justru apa yang dilakukannya ini menimbulkan keresahan ditengah masyarakat karena menyangkut pelayanan rumah sakit,” kata direktur ormas REPELITA, Iqbal, Rabu (24/11/2021).
Menurut dia, kalau dia bicara soal mutasi pegawai bukan ranahnya manajemen tetapi itu lebih wewenang bupati kepala daerah. Seharusnya bupati juga bijak, dia juga menyayangakan mutasi Dokter RSUD keluar dari rumah sakit, tidak seharus keluar dari sana. Sementara kita tahu RSUD itu masih banyak kekurangan Dokter. Seharus pemkab menambah dokter disana.
Baca juga : Manajemen RSUD STS Minta Penjelasan Pemilik Akun “Donal Purba”
” Kenapa merembet ke sana. Menurut saya, apa yang dia perbuat ini harus dipertanggungjawabkan dihadapan manajemen RSUD STS dan bahkan kalau perlu secara hukum,” ucapnya.
Sementara itu, pemilik akun yang diduga seorang dokter spesialis yang bertugas di RSUD STS, Donal Purba yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya tidak terhubung. Telpon selulernya bernada aktif tetapi tidak diangkat bahkan pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak respon.
Manajemen RSUD STS belum memberikan klarifikasi menyangkut persoalan ini. Direktur RSUD STS muara Tebo, Dr. Oktavienni yang konfirmasi via WA belum menjawab. (JOS)
Penulis : David Asmara